Selasa, 17 Mei 2016

Biografi DR. Zakir Naik



Zakir Naik terlahir pada 18 Oktober, 1965 Mumbai (Bombay pada waktu itu). Beliau adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis buku-buku Islam dan perbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.

Zakir Naik merupakan keturunan Konkani. Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai, India. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Pada tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam.


Zakir Naik mengatakan ia terinspirasi oleh gurunya, yaitu Ahmed Deedat, (seorang da’i yang meninggal pada 8 Agustus 2005). Menurut Zakir Naik, tujuan dia menggeluti dunia dakwah adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno, dan kurang percaya diri terhadap agamanya sendiri" dan juga adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Zakir Naik juga adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF), sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis, Peace TV dari Mumbai, India, dimana siaran ini telah ditonton ratusan juta orang dari berbagai negara, bahkan sampai masuk ke benua Eropa. Sejak 21 Januari 2006, channel Peace TV telah disiarkan ke lebih dari 200 negara di seluruh dunia, termasuk Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika Utara. Pada 2009, diluncurkan Peace TV Urdu, yang didedikasikan khususnya untuk pemirsa yang berbicara bahasa Urdu. Dan pada 22 April 2011, diluncurkan Peace TV Bangla, yang didedikasikan untuk pemirsa yang berbicara bahasa Bengali di seluruh dunia.
Dr. Zakir Naik memiliki hafalan yang teramat kuat, tidak hanya mampu menghafalkan Al-Qur’an dan Shahih Bukhari Muslim, akan tetapi beliau juga telah menguasai kitab Weda, Tripitaka, Bhagavad gita, bahkan telah menggerakkan hati ribuan penganut Hindu di India untuk menjadi mu’allaf. Beliau tanpa ragu-ragu juga mengoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam Bibel.
Dr. Zakir Naik juga muncul secara rutin di berbagai channel TV di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Dia secara berkala diwawancara dan diundang ke acara-acara radio maupun TV. Selain itu, beliau juga menulis banyak buku dengan judul "The Quran and Modern Science – Compatible or Incompatible", "Is the Quran God's Word?", "Women in Islam – Protected or Subjugated", "Concept of God in Major Religions", dan "Answers to Non-Muslims Common Questions about Islam."

Menurut beliau, bagaimanapun Al-qur’an bukan buku sains, tetapi Al-qur’an adalah sebuah buku signs atau tanda-tanda yang senantiasa menganjurkan kepada manusia untuk senantiasa serasi dengan kehidupan di dunia, dan sekaligus Al-qur’an sebagai sebuah bukti nyata bahwa Allah itu benar-benar ada. Pesan beliau, bahwa agama itu masuk akal, terlebih agama Islam, semua ajarannya pasti masuk akal, tidak mungkin tidak. Beliau mengutip pernyataan Albert Einstein, “sains tanpa agama adalah pincang, dan agama tanpa sains adalah buta.”

Gurunya, Syekh Ahmed Deedat, memberikan plakat pada tahun 2000 yang dipersembahkan sebagai hadiah kepada Zakir Naik karena pencapaiannya di bidang dakwah dan studi perbandingan agama. Terukur di plakat tersebut adalah kata-kata sebagai berikut: "Putraku, kau telah melakukan dalam waktu 4 tahun hal-hal yang butuh 40 tahun bagiku untuk melakukannya, Alhamdulillah." Dan pada tahun 2015, King Salman dari Arab Saudi memberinya penghargaan "King Faisal International Prize" kepada Dr. Zakir Naik karena dedikasi dan pencapaiannya terhadap dakwah Islam yang telah memberi pencerahan kepada ratusan juta orang di seluruh dunia, dan telah mengislamkan puluhan ribu atau mungkin ratusan ribu orang di seluruh dunia.

Dalam terbitan 22 Februari 2009, Indian Express membuat daftar "100 Orang India Terkuat 2009" di antara satu milyar penduduk India, Zakir Naik masuk peringkat 82. Dalam daftar khusus "10 Guru Spiritual Terbaik India", Zakir Naik ada di peringkat 3, setelah Baba Ramdev dan Sri Sri Ravi Shankar, menjadi satu-satunya Muslim di daftar ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar