Kamis, 31 Oktober 2013

baiklah.... pada postingan kali ini saya akan menjelaskan mengenai sekolah saya, yaitu sma n 1 bukittinggi..sekolah ini terletak di JL. SYEKH M DJAMIL DJAMBEK NO. 36 BUKITTINGGI ,, tetapi sebelum saya menceritakan mengenai seluk belunya, saya akan menguak sedikit sejarah mengenai sma 1,, SMA Negeri 1 Bukittinggi lahir dari pecahan SMA Negeri ABC Bukittinggi yang berlokasi di Birugo (SMA Negeri 2 Bukittinggi sekarang) pada tahun 1957. Pada awalnya SMA ini dikenal dengan SMA Negeri 1B dan pada tahun 1959 lokasinya dipindahkan ke lokasi yang ada sekarang yaitu jalan Syekh M Jamil Jambek No. 36 (Landbouw) Bukittinggi. Gedung induk SMA Negeri 1 Bukittinggi yang mulai dibangun tahun 1957 dan selesai tahun 1959 merupakan bantuan Pemerintah, mengingat Bukittinggi adalah pusat atau ibukota propinsi Sumatera Tengah.Sejak tahun 1958 lokasi sekolah tersebut dipindahkan ke jalan Syekh M. Jamil Jambek No. 36 (Lanbouw) Bukittinggi, dan bangunannya benar-benar siap untuk digunakan pada tahun 1959. jadi hari lahirnya smansa tuuhh tahun 1959 Sejarah SMUN I Kota Bukittinggi, seperti tertuang dalam sejarah perkembangan SMAN I Bukittinggi, yang sebelumnya bernama SMA Negeri I Bukittinggi, yang ditulis pada masa kepemimpinan Kepala sekolah SMAN I Bukittinggi Azwar, diuraikan, bahwa pada awalnya, SMUN I Bukittinggi pada mulanya berasal dari SMA Negeri ABC, yang berpusat di Birugo, ( ketika itu masih bergabung dengan SMAN 2 dan SMAN 3 Bukittinggi) . SMA negeri ABC itu sendiri, sebetulnya telah berdiri sejak permulaan zaman kemerdekaan yang dirintis oleh Dr A Rusma. Pada saat agresi Belanda ke II, sekitar tahun 1949, SMA Negeri ABC Bukittinggi terpaksa dibubarkan, sebab pada saat itu sebagian guru dan siswanya terpaksa mengungsi ke daerah pedalaman. Namun demikian oleh pemerintahan pendudukan Belanda, di sekolah yang dibubarkan tersebut, dibenarkan pula mendirikan sekolah menengah, yang pada saat itu dipimpin oleh Bapak Jaka Dt Sati, dibantu beberapa orang guru yang saat itu kebetulan tidak ikut mengungsi. Setelah penyerahan kedaulatan terhadap negara Republik Indonesia, sejarah SMA Negeri ABC Bukittinggi, kembali berlanjut di bawah kepemimpinan Bapak A Manan St Penghulu. Dan guru-gurunya merupakan gabungan antara guru-guru yang berasal dari luar (pedalaman), dengan guru-guru yang menetap di Bukittinggi, atau guru-guru federal. Pada waktu itu dikenal adanya guru-guru republik dan guru-guru federal. Sedangkan murid-murid SMA Negeri ABC Bukittinggi umumnya berasal dari seluruh daerah yang ada di Sumatera Tengah. Sesudah kepemimpinan A Manan St Penghulu, terjadi beberapakali pertukaran pimpinan sekolah, diantaranya, M. Nazir St. Mudo, yang sebelumnya adalah mantan Direktur SMA Negeri B Jogjakarta, Pada masa kepemimpinannya perkembangan murid-murid SMA Negeri mulai mengalami peningkatan, dengan jumlah lokal seluruhnya 16 buah. Pada saat itu, bahkan banyak siswa tamatan SMP dari iseluruh Sumatera Tengah tidak dapat ditampung di SMA Negeri ABC Bukittinggi. Sesudah kepemimpinan M. Nazir St. Mudo, berturut-turut kepala sekolah dijabat oleh Sabirin St Rajo Ameh, Sesudah kepemimpinan Sabirin St Rajo Ameh, SMA Negeri ABC Bukittinggi, dibagi menjadi dua, yaitu SMA Negeri I B serta SMA Negeri II/AC, Bukittinggi. Dimana ketika itu SMA Negeri I B dipimpin oleh Bais St. Sinaro, sedangkan SMA Negeri II/AC, dipimpin oleh Adam Saleh. Letak SMA Negeri ABC Bukittinggi, pada mulanya seluruhnya dipusatkan di Birugo, yaitu bekas gedung sekolah raja serta sekolah prifaat yang ketika itu masih ditempati oleh SMA II dan SMA III Bukittinggi. Selanjutnya, pada tahun 1957, oleh pemerintah pusat Bukittinggi, didirikan sebuah bangunan baru, yang berlokasi di Lambau Bukittinggi. Dan, sekitar tahun 1959, seiring telah rampungnya bangunan baru tersebut, akhirnya SMA Negeri IB Bukittinggi berpindah lokasi ke Lambau, sedangkan SMA Negeri II AC, tetap menempati gedung lama di Kelurahan Birugo. Sesudah Bais St Sinaro, SMA Negeri IB Bukittinggi dipimpin oleh Nazir St Rajo Intan, dilanjutkan oleh Muharsono, serta Sunariaman Mustofa. Selanjutnya berturut-turut menjabat sebagai kepala sekolah IB Bukittinggi, yang belakangan berubah menjadi SMAN I Bukittinggi, yang selanjutnya berubah nama menjadi SMUN I Bukittinggi, diantaranya, Azwar, Drs Muhammad Nasir, Usman Luthan, Amir Umar Dt. Bungsu, Drs Rusdi Marah, Drs H Irman Zein, Drs Zulkifli Johneva, serta terakhir dijabat oleh Drs Persalide. baik mungkn itu sejarah yang dapat saya ceritakan, kembali lagi ke cerita awal saya, saya akan menjelaskan mengenai sekolah saya ini,,,, sma 1 adaah salah satu sekolah terkenal di bukttnggi, dan juga banyak mengukir prestasi baik di tingkat kota, provinsi dan juga nasonal.... mengenai sarana prasarana sma 1 ini terdiri dari : Labor Matematika Labor Fisika Labor biology, Labor kimia Labor bahasa Labor komputer Labor multimedia Studio Musholla Lapangan olahraga sma n 1 ini memiliki kurang lebih 100 orang guru dan juga perangkatnya,,, banyak kan,, belum lgi muridnya yang berkisaran sekitar 9000 orang murid.. dan ini penampakan dari sma 1 : mungkin kali ini hanya itu yang dapat saya tampilkan dari sma n 1,,, nantikan lagi postingan saya yang selanjutnya...

9 komentar:

  1. bagus sekali pendiskripsian tetag profil sekolahnya... (y)

    BalasHapus
  2. Waaaahhh sekolahnya bagus yaa :D
    Pengen Masuk situ deh XD

    BalasHapus
  3. sekolahnyaa baguss... xD apalagii kalau lebih banyak foto" lagii aaaa xD tunjukan pada duniaa !!

    BalasHapus
  4. krna tulisannya trlalu full (menurut ak),,
    jdi ga kebaca semua dehh.. ga kuat soalny

    BalasHapus
  5. kalo aku SMA, aku pengen masuk sana deehhh :3

    BalasHapus