Selasa, 03 Desember 2013

'' PUISI "




DAUN

Semilir angin yang sejuk menerpa dedaunan di ranting pohon tua
Melampai-lambai seolah memanggil ku kesana
Seolah ingin menceritakan sesuatu kepada setiap yang lewat
Terlihat dari warna mu yag mulai menguning
Seperti telah melalui musim yang berat
Banyak hal dan juga memory yang tersimpan
Sedih, susah, senang, telah kau lewati
Tapi kau tetap tegar untuk bertahan
Di ujung ranting tua yang mulai lapuk dimakan waktu
Kau tetap sabar menemani pohon tua yang mulai rubuh itu
Kuat dan tabah untuk selalu menemaninya
Berharap tidak akan ada yang dapat memisahkannya
Hingga semua tiada
Kau tetap kuat dan sabar menemaninya….    
By… ori.d

Kamis, 07 November 2013

PROFIL BUKITTINGGI

WOKEHHH...pada postingan kali ini saya akan menjelaskan mengenai mengenai profil kota saya, yaitu bukittnggi.. bukittnggi adalah sebuah kota di pulau sumatra yang mempunya julukan the dream land of sumatra... jd bukittinggi itu adalah kota impian,,, banyak sekali peninggalan sejarah dan juga objek wisata terkenal dibukttinggi... tetapi sebelu itu saya akan menceritakan sedikit sejarah bukittinggi tempo dulu : Bukittinggi dalam kehidupan ketatanegaraan semenjak zaman penjajahan Belanda, zaman penjajahan Jepang serta zaman kemerdekaan dengan berbagai variasinya tetap merupakan pusat Pemerintahan Sumatera bahagian Tengah maupun Sumatera secara keseluruhan, bahkan Bukittinggi pernah berperan sebagai Pusat Pemerintahan Republik Indonesia setela Yogyajarta diduduki Belanda dari bulan Desember 1948 sampai dengan bulan Juni 1949. Semasa pemerintahan Belanda dahulu, Bukittinggi oleh Belanda selalu ditingkatkan perannya dalam ketatanegaraan, dari apa yang dinamakan Gemetelyk Resort berdasarkan Stbl tahun 1828. Belanda telah mendirikan kubu pertahanannya tahun 1825, yang sampai sekarang kubu pertahanan tersebut masih dikenal dengan Benteng " Fort De Kock ". Kota ini telah digunakan juga oleh Belanda sebagai tempat peristirahatan opsir-opsir yang berada di wilayah jajahannya di timur ini. Oleh pemerintah Jepang, Bukittinggi dijadikan sebagai pusat pengendalian Pemerintah militernya untuk kawasan Sumatera, bahkan sampai ke Singapura dan Thailand karena disini berkedudukan komandan Milioter ke 25. Pada masa ini Bukittinggi berganti nama dari Taddsgemente Fort de Kock menjadi Bukittinggi Si Yaku Sho yang daerahnya diperluas dengan memasukkan nagari-nagari Sianok, Gadut, Kapau, Ampang Gadang, Batu taba dan Bukit Batabuah yang sekarang kesemuanya itu kini berada dalam daerah Kabupaten Agam, di Kota ini pulalah Pemerintah bala tebtara Jepang mendirikan pemancar Radio terbesar untuk pulau Sumatera dalam rangka mengibarkan semangat rakyat untuk menunjang kepentingan peramg Asia Timur Raya versi Jepang. Pada zaman perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia Bukitinggi berperan sebagai kota perjuangan. Dari bulan Desember 1948 sampai dengan bulan Juni 1949 ditunjuk sebagai Ibu Kota Pemerintahan darurat Republik Indonesia ( PDRI ), setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Selanjutnya Bukittinggi pernah menjadi Ibukota Propinsi Sumatera dengan Gubernurnya Mr. Tengku Muhammad Hasan. Kemudian dalam peraturan Pemerintah Pengganti undang-undang No. 4 tahun 1959 Bukittinggi ditetapkan sebagai Ibu Kota Sumatera Tengah yang meliputi keresidenan-keresidenan Sumatera Barat, Jambi dan Riau yang sekarang masing-masing Keresidenan itu telah menjadi Propinsi-propinsi sendiri. Setelah keresidenan Sumatera Barat dikembangkan menjadi Propinsi Sumatera Barat, maka Bukittinggi ditunjuk sebagai Ibu Kota Propinsinya,. semenjak tahun 1958 secara defacto Ibukota Propinsi telah pindah ke Padangnamun secara deyuire barulah tahun 1978 Bukittinggi tidak lagi menjadi Ibukota Propinsi Sumatera Barat, dengan keluarnya Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1979 yang memindahkan Ibukota Propinsi Sumatera Barat ke Padang. Sekarang ini Bukittinggi berstatus sebagai kota madya Daerah Tingkat II sesuai dengan undang-undang No. 5 tahun 1974 tentang Pokok Pemerintah di Daerah yang telah disempurnakan dengan UU NO. 22/99menjadi Kota Bukittinggi. baiklah mungkin itu sejarah mengenai bukittinggi dan sekarang kita akan berlanjut untuk melihat beberpa objek sejarahnya dan juga objek wisatanya,, ini dia: 1.jam gadang di bawah ini kita bisa melihat perubahan jam gadang dari masa ke masa dan ini adalah icon terbesar kota bukittinggi.
2.lobang jepang adalah salah satu lobag buatan tentara jepang zaman dahulu, dan sekrang dijadikan objek yang bisa dikunjungi.
3.museum tri daya eka dharma
4.ngarai sianok
5.istana bung hatta
dan itu adalah sebagian dari objek wisata dan juga sejarah di bukittinggi selain itu banyak juga wisata kuliner di bukittinggi seperti : itiak lado ijau, randang,kerupuk sanjai, nasi kapau dan juga banyak yang lainnya... baiklah mungkin cukup sekian postingan saya pada kali ini,,, dan juga agar anda lebih bisa tau dengan bukittinggi alangkah baiknya anda bisa datang bersama keluarga untuk menikmati suasana dan hawanya yang sejuk.. sekian...

Kamis, 31 Oktober 2013

baiklah.... pada postingan kali ini saya akan menjelaskan mengenai sekolah saya, yaitu sma n 1 bukittinggi..sekolah ini terletak di JL. SYEKH M DJAMIL DJAMBEK NO. 36 BUKITTINGGI ,, tetapi sebelum saya menceritakan mengenai seluk belunya, saya akan menguak sedikit sejarah mengenai sma 1,, SMA Negeri 1 Bukittinggi lahir dari pecahan SMA Negeri ABC Bukittinggi yang berlokasi di Birugo (SMA Negeri 2 Bukittinggi sekarang) pada tahun 1957. Pada awalnya SMA ini dikenal dengan SMA Negeri 1B dan pada tahun 1959 lokasinya dipindahkan ke lokasi yang ada sekarang yaitu jalan Syekh M Jamil Jambek No. 36 (Landbouw) Bukittinggi. Gedung induk SMA Negeri 1 Bukittinggi yang mulai dibangun tahun 1957 dan selesai tahun 1959 merupakan bantuan Pemerintah, mengingat Bukittinggi adalah pusat atau ibukota propinsi Sumatera Tengah.Sejak tahun 1958 lokasi sekolah tersebut dipindahkan ke jalan Syekh M. Jamil Jambek No. 36 (Lanbouw) Bukittinggi, dan bangunannya benar-benar siap untuk digunakan pada tahun 1959. jadi hari lahirnya smansa tuuhh tahun 1959 Sejarah SMUN I Kota Bukittinggi, seperti tertuang dalam sejarah perkembangan SMAN I Bukittinggi, yang sebelumnya bernama SMA Negeri I Bukittinggi, yang ditulis pada masa kepemimpinan Kepala sekolah SMAN I Bukittinggi Azwar, diuraikan, bahwa pada awalnya, SMUN I Bukittinggi pada mulanya berasal dari SMA Negeri ABC, yang berpusat di Birugo, ( ketika itu masih bergabung dengan SMAN 2 dan SMAN 3 Bukittinggi) . SMA negeri ABC itu sendiri, sebetulnya telah berdiri sejak permulaan zaman kemerdekaan yang dirintis oleh Dr A Rusma. Pada saat agresi Belanda ke II, sekitar tahun 1949, SMA Negeri ABC Bukittinggi terpaksa dibubarkan, sebab pada saat itu sebagian guru dan siswanya terpaksa mengungsi ke daerah pedalaman. Namun demikian oleh pemerintahan pendudukan Belanda, di sekolah yang dibubarkan tersebut, dibenarkan pula mendirikan sekolah menengah, yang pada saat itu dipimpin oleh Bapak Jaka Dt Sati, dibantu beberapa orang guru yang saat itu kebetulan tidak ikut mengungsi. Setelah penyerahan kedaulatan terhadap negara Republik Indonesia, sejarah SMA Negeri ABC Bukittinggi, kembali berlanjut di bawah kepemimpinan Bapak A Manan St Penghulu. Dan guru-gurunya merupakan gabungan antara guru-guru yang berasal dari luar (pedalaman), dengan guru-guru yang menetap di Bukittinggi, atau guru-guru federal. Pada waktu itu dikenal adanya guru-guru republik dan guru-guru federal. Sedangkan murid-murid SMA Negeri ABC Bukittinggi umumnya berasal dari seluruh daerah yang ada di Sumatera Tengah. Sesudah kepemimpinan A Manan St Penghulu, terjadi beberapakali pertukaran pimpinan sekolah, diantaranya, M. Nazir St. Mudo, yang sebelumnya adalah mantan Direktur SMA Negeri B Jogjakarta, Pada masa kepemimpinannya perkembangan murid-murid SMA Negeri mulai mengalami peningkatan, dengan jumlah lokal seluruhnya 16 buah. Pada saat itu, bahkan banyak siswa tamatan SMP dari iseluruh Sumatera Tengah tidak dapat ditampung di SMA Negeri ABC Bukittinggi. Sesudah kepemimpinan M. Nazir St. Mudo, berturut-turut kepala sekolah dijabat oleh Sabirin St Rajo Ameh, Sesudah kepemimpinan Sabirin St Rajo Ameh, SMA Negeri ABC Bukittinggi, dibagi menjadi dua, yaitu SMA Negeri I B serta SMA Negeri II/AC, Bukittinggi. Dimana ketika itu SMA Negeri I B dipimpin oleh Bais St. Sinaro, sedangkan SMA Negeri II/AC, dipimpin oleh Adam Saleh. Letak SMA Negeri ABC Bukittinggi, pada mulanya seluruhnya dipusatkan di Birugo, yaitu bekas gedung sekolah raja serta sekolah prifaat yang ketika itu masih ditempati oleh SMA II dan SMA III Bukittinggi. Selanjutnya, pada tahun 1957, oleh pemerintah pusat Bukittinggi, didirikan sebuah bangunan baru, yang berlokasi di Lambau Bukittinggi. Dan, sekitar tahun 1959, seiring telah rampungnya bangunan baru tersebut, akhirnya SMA Negeri IB Bukittinggi berpindah lokasi ke Lambau, sedangkan SMA Negeri II AC, tetap menempati gedung lama di Kelurahan Birugo. Sesudah Bais St Sinaro, SMA Negeri IB Bukittinggi dipimpin oleh Nazir St Rajo Intan, dilanjutkan oleh Muharsono, serta Sunariaman Mustofa. Selanjutnya berturut-turut menjabat sebagai kepala sekolah IB Bukittinggi, yang belakangan berubah menjadi SMAN I Bukittinggi, yang selanjutnya berubah nama menjadi SMUN I Bukittinggi, diantaranya, Azwar, Drs Muhammad Nasir, Usman Luthan, Amir Umar Dt. Bungsu, Drs Rusdi Marah, Drs H Irman Zein, Drs Zulkifli Johneva, serta terakhir dijabat oleh Drs Persalide. baik mungkn itu sejarah yang dapat saya ceritakan, kembali lagi ke cerita awal saya, saya akan menjelaskan mengenai sekolah saya ini,,,, sma 1 adaah salah satu sekolah terkenal di bukttnggi, dan juga banyak mengukir prestasi baik di tingkat kota, provinsi dan juga nasonal.... mengenai sarana prasarana sma 1 ini terdiri dari : Labor Matematika Labor Fisika Labor biology, Labor kimia Labor bahasa Labor komputer Labor multimedia Studio Musholla Lapangan olahraga sma n 1 ini memiliki kurang lebih 100 orang guru dan juga perangkatnya,,, banyak kan,, belum lgi muridnya yang berkisaran sekitar 9000 orang murid.. dan ini penampakan dari sma 1 : mungkin kali ini hanya itu yang dapat saya tampilkan dari sma n 1,,, nantikan lagi postingan saya yang selanjutnya...

Kamis, 17 Oktober 2013

tugas 1 perkenalan...

Perkenalkan nama saya ori defikri, panggilan ori, saya tinggal di sumatera barat,tepatnya di kabupaten agam kecamatan tilatang kamang, pekan kamis. saya lahir di bukittinggi tanggal 7 maret 1997,dari seorang ayah wiraswasta dan ibu saya seorang guru dan saya bersekolah di sebuah sekolah negri di bukittinggi,,,, baik mengenai kehidupan saya, saya orangnya agak susah di tebak, tegantung suasananya,,,yah kalau sedang tidak bersahabat yah saya akan memilih untuk diam saja... mengenai makanan kesukaan saya saya suka dengan makanan yang berbau dengan mie-miean,,,siperti mie goreng,mie rebus, mie medan,,dll dan olahraga kesukaan saya adalah renang dan juga bermain sepeda.. mengenai keseharian saya, saya orangnya lebih suka berdiam di rmh jika tidak ada pekerjaan,atau menonton tv...dan jika libur saya pergi untuk touring dengan teman-teman saya. mengenai touring kemaren ini saya dan teman saya pergi ke pantai tiku, itu adalah suatu pengalaman yang sangat menyenangkan sekaligus mendebarkan, seperti saat teman saya mengerem mendadak dan saya hampir tertabrak.setelah itu kami istirahat di sebuah warung makan,lalu kamipun melanjutkan perjalanan, sesampai di tempat tujuan semua letih yang terasa terbayarkan sudah dengan suasana yang ada di sana, ombakya yang bersahabat,pasir yang putih dan juga anginnya yang sepoi-sepoi. mengenai keseharian saya di sekolah ,,, pertama, tempat yang paling saya sukai itu adalah kantin, kantin disekolah saya sangat besar sehingga kita bisa puas untuk berbelanja,,dan juga penjualnya yang ramah... kedua .. mengenai organisasi saya... organisasi yang saya ikuti adalah paski pramuka, mungkin saya rasa itu adalah organisasi ter,,, di sekolah ini, tak perlulah disetkan ternya, yang penting itu adalah organisasi ter... disana kita bisa saling berbagi dan mendapatkan pengalaman yang baru, sehingga menambah pengalaman.. dan juga pengalaman yang paling berkesan di sana adalah saat lomba di sma n 3 bukittinggi, disana saya dan teman-teman saya meraih juara umum, sungguh kami tidak mendunganya, karena saya rasa banyak kesalahan yang kami lakukan saat perlombaan, tetapi akhirnya kami dapat juga meraih juara disana.. terakhir mungkin mengenai sekolah saya,,, sekolah saya mungkin bsa dibilang sekolah tervavorit di bukittinggi,,byk penghargaan yang telah di raihnya,, seperti beberapa waktu yang lalu teman-teman kami pergi untuk mempertaruhkan semuanya di tingkat nasional dalam lomba 4 pilar, namun sayang mereka tidak memperoleh kemaenangan, namun mereka adalah orang-orang yang hebat hinggak bsa membawa nama sumatera barat hingga tingkat 8 besar se indonesia... mungkin saat ini hanya itu yang dapat saya sampaikan terlebih dan terkurang mohon dimaafkan,,wassalam...