Rabu, 30 Desember 2015

MAKNA SEORANG TEMAN, KAWAN & SAHABAT

Kata teman, kawan ataupun kenalan, tidak terlalu melibatkan rasa secara emosional terhadap setiap orang yang ada di dalamnya. Misalnya, dia adalah teman satu angkatan saat sekolah. Dulu waktu bersekolah mungkin hanya sebatas saling tau wajah masing-masing kalau sama-sama menjdai murid di sekolah yang sama. Teman ada disekitarmu, teman nongkrong, teman lari dari kenyataan.
Sementara Makna kawan, kalau menurut saya agak lebih dekat hubungannya daripada makna teman. Dua orang yang berkawan setidaknya pernah melakukan kegiatan senang dan sedih bersama, tapi saat dia menghilang, rasa sedih yang ditimbulkan tidak sebesar kehilangan seorang sahabat.
Sedangkan kata ‘kenalan’ biasanya disematkan pada sebuah hubungan yang terbina dimulai melalui perantara, bisa kegiatan sosial ataupun pekerjaan.
Teman, kawan ataupun kenalan akan bisa bermetamorfosa menjadi sahabat. Sahabat itu muncul dari sekian banyak teman, kawan atau kenalan yang dipunyai. Atau justru orang baru yang menyapa hatimu dalam salah satu tahapan perjalanan hidupmu.
Sahabat yang dimiliki seseorang jumlahnya bisa dihitung. Ia muncul dan terlihat setelah melalui suka duka bahkan mungkin pertengkaran hebat. Tapi hubungan yang sudah terbina itu tak putus oleh hal tersebut.
Sahabat adalah bentuk tertinggi sebuah hubungan pertemanan.
Apa makna atau arti sebuah persahabatan?
Persahabatan itu termasuk harta yang tak ternilai. Harta bisa saja habis karena perputaran nasib, tapi hubungan persahabatan itu tetap ada.
Sahabat itu bukan seseorang yang selalu hadir dimanapun kau berada. Sahabat itu adalah seseorang yang tau menempatkan dirinya. Ia selalu menyediakan telinganya untuk mendengar semua keluh kesahmu, merelakan pundaknya sebagai sandaran saat kau tergugu dalam isak tangis. Dan ia adalah orang pertama yang ikut merasakan kebahagian saat melihat ataupun mendengar kebahagianmu. Walau kadang kau lupa berbagi kebahagian dengannya.
Sahabat itu bukan berarti ikut campur menyelesaikan semua masalahmu. Tetapi dia memberikan mu ruang yang cukup untuk kau bisa memikirkan solusi dari masalah tersebut. Dan merespon dengan jujur dan objektif setiap dimintain pendapat. Ia juga orang yang tak mau melihat mu kecewa, makanya ia selalu mengingatkan saat kau melangkah ke arah yang salah. Mensupport mu saat kau ditinggalkan lingkungan mu, mema’afkan mu saat kau pernah tanpa sadar membuatnya tersakiti.
Sahabat yang baik itu bukan berarti kau harus tau semuanya tentang dia dari A sampai Z, tapi kau bisa dengan sangat yakin mengatakan, ‘Sahabatku tak mungkin melakukan itu. Jikapun dia sampai melakukannya, pasti ada hal kuat yang mendasarinya’, jika ada orang lain yang coba menghasut.
Persahabatan itu bukan berarti tanpa perbedaan.
Ia tentang bisa saling menghargai, bukan saling memanfaatkan. Persahabatan itu juga bukan tentang memahami dan mengerti, karena seorang sahabat tetap bisa menerima hal yang tidak mungkin dimengerti atau dipahami oleh orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar